Rabu, 26 Januari 2011

Tips Awet Perawatan Sepeda Motor

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memperpanjang masa pakai sepeda motor atau perawatan secara periodic :

  1. Perhatikan pelumas yang digunakan untuk motor Anda.
Pelumas memiliki tiga peranan dalam mesin sepeda motor, yakni :

    • Pelumas mengurangi gesekan dan kehausan pada mesin sepeda motor Anda.
    • Pelumas mengurangi panas pada mesin kendaraan
    • Pelumas membersihkan bagian dalam mesin sepeda motor Anda.

  1. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan mesin kendaraan Anda.

  1. Panaskan mesin sebelum motor Anda pakai. ``Pemanasan sebelum kerja berat``.

  1. Perhatikan kebersihan sirkulasi filter udara pada motor Anda.
  2. Perhatikan aki yang merupakan komponen kelistrikan yang terdapat pada motor Anda.

  1. Merawat body motor agar tetap kinclong.

Tips – tips diatas merupakan tips sederhana yang dapat Anda lakukan jika Anda ingin motor kesayangan Anda bisa ``berumur panjang`` dan terlihat tetap menarik. Selamat mencoba

Perawatan Helm – Lundry Helm October 15, 2010 Perawatan Helm

OtomotifZone.com – Purwokerto, Helm merupakan peranti paling penting dalam mengendarai roda dua. Fungsinya sudah jelas melindungi kepala dari benturan benda keras pada saat kecelakaan. Helm terbuat dari bahan plastic yang lentur dan tidak mudah pecah kemudian bagian dalam dilapisi dengan busa tebal. Sayangnya terkadang orang enggan merawat helm, hingga helm mengeluarkan bau tidak sedap bahkan kulit rambut menjadi gatal-gatal. Wow… hal seperti itu akan berpengaruh pada konsentrasi si pengendara motor. Apa jadinya kalau naik motor tidak konsentrasi penuh bisa jadi kecelakaan, jelas bukan itu yang kita harapkan.
Merawat helm bisa juga dilakukan sendiri lho, “Setiap satu minggu sekali aku selalu mencuci sendiri helm ku agar tidak apek” ungkap Alfian Riyadi penyemplak Honda Grand dari Cilacap. Dengan cara konvensional, jelas ini memakan waktu yang lama dan tidak praktis. Yah, kalau lagi ada waktu senggang dan punya banyak waktu untuk mencuci helm. Tidak ada larangan mencuci helm sendiri kok, ini sudah pasti menghemat biaya.
Nah, kalau kepengin yang praktis tinggal datang saja ke tempat pencucian helm (Laundry Helm) diberbagai kota besar sudah banyak laundry helm. Termasuk di Purwokerto, Jawa Tengah banyak pilihan harga dan pelayanan. Mulai dari Express Laundry Helm, Healty Helm, Locker Salon Helm.
Pada prinsipnya proses pengerjaan sama saja seperti yang dilalukan sendiri hanya saja ada beberapa alat dan deterjen yang digunakan berbeda. “Pertama adalah membersihkan bagian busa dan kain dengan cairan penghilang kuman dan noda flek hitam dari keringat kepala” jelas Dwi Apriana pemilik Express Laundry Helm yang buka usaha di daerah kampus Jenderal Soedirman Purwokerto. Harga yang di patok adalah Rp. 11 ribu helm half face dan 15 ribu untuk helm jenis full face.
Setelah bagian dalam benar-benar bersih kemudian ditiriskan agar air yang mengendap tuntas semua. “Langkah berikutnya menyedot air dan membuangnya dengan vacuum cleaner khusus helm, dalam melakukan langkah ini kami juga menyemprotkan cairan pewangi pada busa helm” ungkap Eko Basuki pemilik Healthy Helm yang mangkal di Jl. Ksatrian G1 Purwokerto. Terus sebagai langkah penting adalah proses sterilisasi, helm dimasukan kedalam dryer khusus helm kurang lebih 30 menit. Urusan harga dipukul rata dengan harga Rp. 11 ribu untuk semua jenis helm.
Proses paling akhir adalah merawat helm pada bagian luarnya dan kaca helm. “Untuk kaca kami memberikan lapisan khusus yang berfungsi pada saat malam dan hujan agar penghilatan tetap jelas” tutur Eka Candra pemilik Locker Salon Helm di complex GOR Satria Purwokerto. Dari proses awal hingga akhir hanya memakan waktu sekitar 2 jam pengerjaan. Harganya adalah Rp. 10 ribu untuk helm half face dan 15 ribu helm full face. Hemat waktu kan

Tips Merawat Aki Mobil

Aki merupakan salah satu komponen vital di mobil. Bila sampai rewel, mesin mobil jadi susah hidup.Penyebabnya, sepele karena kurang perhatian dan perawatan.

Jenis yang dipasarkan ada, terutama untuk mobil, ada aki kering dan basah. Kalau kering, tidak perlu ada penambahan air aki dan harga lebih mahal dari jenis basah (mesti menambah air aki).
Kalau yang terakhir ini membuat air aki cepat menguap dan bodi membengkak lantaran berada di ruang panas. Kini, aki jenis basah sudah diberi lapisan peredam panas, sehingga masalah semua itu hilang.

Apa pun teknologinya, aki tetap butuh perhatian dan perawatan. Seperti di bawah ini kah yang sudah Anda lakukan?

1.Kalau ganti aki, sesuaikan ukuran ampere dengan standarnya. "Kalau mau menaikkan satu ukuran aki dari standarnya," saran Hadi. Kecuali bila mobil sudah dijejali peranti audio.

2. Sesuaikan tinggi aki dengan standarnya. Tidak disarankan mengganti dengan bodi lebih tinggi, sangat berbahaya. Bila menutup kap mesin, takut kutub akia (+) dan (-) bisa menimbulkan percikan api.

3.Kalau membuka aki, dahulukan kutub (-) lalu (+). Sebaliknya, saat memasang, dahulukan kutub (+) baru (-). Tujuannya, kata Hadi agar tidak terjadi korsleting.

4. Lakukan pengecekan aki agar selalu berada di antara upper dan lower level. Jika berada di bawah upper bisa menyebabkan cepat soak dan sel menjadi rusak bila sampai kering sekali. Pengisian dilakukan saat msin masih dingin (pagi hari).

Mobil Listrik Ubah Kebiasaan Pemilik dan Cara Perawatan




Mobil Listrik Ubah Kebiasaan Pemilik dan Cara Perawatan

Selasa, 28 Desember 2010 | 12:53 WIB
autoblog. com
Pemeriksaan Sebelum Pengiriman atau PDC Nissan Leaf. Tejadi perubahan kebiasaan memeriksanya.
PORTLAND, KOMPAS.com — Mobil listrik masih termasuk barang baru bagi kebanyakan konsumen mobil di seluruh dunia. Hal yang sama juga dirasakan dealer yang akan menjualnya, bengkel-bengkel perawatan, dan tentu saja teknisi.
Pasalnya, mobil listrik tidak punya tangki bahan bakar. Sumber penggeraknya tidak ada oli, pompa bensin atau solar, oli dan saringan, saringan udara, serta transmisi yang rumit. Semua itu akan mengubah kebiasaan pemeriksaan dan perawatan yang akan diberikan oleh bengkel atau pemiliknya. Diperkirakan, perawatan mobil listrik akan lebih mudah dan biaya juga lebih murah. Apa benar?
Kondisi tersebut terjadi saat ini di Amerika Serikat, terutama di lingkungan dealer Nissan yang sudah siap menjual mobil listriknya, Leaf. Menurut Green Car Report, mobil listrik adalah “gadget” teknologi tinggi.
Untuk bisa menangani dengan tepat dan cepat, dealer harus mempersiapkan teknisi dengan keterampilan tinggi dan pengetahuan yang sangat baik tentang kelistrikan mobil. Dijelaskan pula, bagi dealer yang bersedia menjual mobil listrik, mereka harus memenuhi persyaratan—mengeluarkan dana tambahan—untuk perawatan, yaitu Special Service Tool (SST) atau perkakas kerja khusus dan alat diagnosis yang cukup mahal.
Dealer juga diminta menyediakan tempat pengisian baterai untuk umum, termasuk tempat parkirnya. Hal yang sama dilakukan di dalam bengkel (memerlukan stall khusus). Tuntutan lain, teknisi harus dilatih menangani baterai, listrik tegangan tinggi, dan cara memperbaiki sistem kelistrikan.
Bahkan, karena bobot baterai mencapai 275 kg, dibutuhkan forklift untuk menurun-naikkannya dari mobil bila ingin diganti. Di samping itu, diperlukan sarung tangan khusus tegangan tinggi dan pakaian untuk menangani bagian tertentu pada mobil.
Mark Perry, Direktur Perencanaan dan Stratergi Produk Nissan di Amerika Serikat, mengatakan, kebutuhan khusus membuat dealer harus mengeluarkan dana baru antara 25.000 dollar AS dan 75.000 dollar AS (Rp 225 juta-Rp 675 juta). Dijelaskan, 97 dealer Nissan di AS bersedia menjual Leaf karena menilai biaya tersebut masuk akal.